Skip to main content

KERJAAN LOE MEMBOSANKAN?

Halo bro/sis kembali lagi bersama Phartikel, semoga kalian selalu semangat menjalankan rutinitas. Kali ini gue mau bahas issue yang dialami para pekerja. Apakah kerjaan loe membosankan? Setiap hari ada aja masalah yang menguji kesabaran? Rasanya pengen banget resign? yap, itu semua adalah dilema para pekerja. Kita semua pasti pernah berada dititik jenuh itu dan gue yakin masalah kita itu sama, apa itu?
BOSAN.
Gak bisa dipungkiri kita semua merasakan itu. Melakukan kegiatan yang sama setiap hari pastinya membuat kita bosan. Apalagi semakin hari masalah semakin menumpuk, omelan bos jadi makanan sehari-hari, deadline yang gak kenal kompromi. Komplit sudah masalah yang dihadapi.

Tapi tapi tapi, itu semua dari 'kacamata' negatif kita aja. Apa iya loe mau setiap hari galau karena kerjaan loe? gak mau kan? Terus gimana caranya melewati itu semua? Bro/sis sebelum kita mengeluh karena kerjaan, jangan lupa kita harus bersyukur dulu sebelum melakukan aktivitas kerja, kenapa? Sekali-kali coba loe liat diberita atau loe coba ngobrol sama teman HRD loe. Loe tanya berapa banyak kandidat yang coba mendapatkan bangku diperusahaan loe kerja dan tanya berapa banyak yang bisa gabung setiap bulannya.

Jadi jangan lupa deh kita bersyukur, karena ada ribuan bahkan jutaan manusia yang coba mendapatkan bangku nyaman loe itu. Terus gimana caranya untuk meredam rasa bosan itu? Bro/sis ada banyak cara untuk menyemangati kerja kita. Bahkan hal-hal sederhana seperti ngobrol aja bisa mengusir rasa bosan loe. Tapi hal pertama yang gue sarankan adalah loe harus punya rasa 'memiliki' akan perusahaan atau bahasa gaulnya 'sense of belonging'. Disaat loe memiliki perusahaan apa iya loe masih punya waktu untuk bosan?


Terus untuk yang udah berkeluarga, jadikan keluarga loe sebagai dopping penyemangat aktivitas kerja loe. Loe bayangkan betapa bahagianya mereka disaat loe pulang dengan senyuman dibanding dengan muka muram. Terus yang jomblo gimana? Bro/sis, loe harus ingat ada sepasang tangan lembut yang menunggu loe dirumah. Mereka selalu mendoakan loe dari kejauhan. Apa iya loe mau membuat mereka khawatir disaat pulang dengan muka lesu? mereka terluka disaat melihat anaknya bermuram durja. Janganlah bro/sis, orang tua itu aset kita. Gak mungkin kita bisa sukses tanpa bantuan dan doa mereka.

Yap, itu adalah sedikit dari banyak cara untuk menghilangkan kebosanan saat bekerja. Selalu ingat untuk bersyukur karena kita punya kesempatan yang mungkin orang lain susah payah mendapatkannya. Sebelum menutup tulisan ini gue mau mengutip dari orang bijak yang gue temui 'kerja itu adalah proses belajar sambil dibayar'. Nah, nikmat mana lagi yang loe dustakan? Belajar sambil dibayar itu udah sempurna banget kan? Jadi, bahagialah kalian yang udah mendapatkan pekerjaan.


Sekian tulisan dari gue, semoga bermanfaat dan nantikan tulisan-tulisan gue selanjutnya yak. Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Ide Bisa Datang Seketika!!!

gambar: ide Halooo, balik lagi di Phartikel. Siapa nih yang lagi kesulitan mikirin ide? Entah untuk skripsi, kerjaan atau usaha. Pastinya ide cemerlang itu bisa datang seketika. Mungkin ada yang lagi berdiam diri tiba-tiba dapet ide, atau lagi berkendara lalu si ide mendadak muncul. Atau bahkan lagi bengong tiba-tiba kesambet, eh dapet ide maksudnya hehe. Ngomongin soal ide, memang hal yang menarik untuk kita diskusikan. Gak sedikit ide-ide cemerlang datangnya dari hal yang absurd . Dan gue yakin kita semua sepakat, toilet adalah tempat dimana ide-ide brilian itu datang. Itu adalah momen yang sangat syahdu ketika kita di toilet dan mendadak ada aja gitu ide bermunculan. gambar: sumber ide Gue senang memikirkan berbagai ide untuk dijalankan, dan buat gue berkendara adalah momen paling enak untuk memikirkan ide. Bahkan sering banget gue gabut keluar sekedar untuk mendapatkan ide, baik itu untuk kerjaan atau tulisan gue ini. Memikirkan ide memang hal yang menyenangkan, dan menurut gue set...

Apa Salah Ketika Terlahir Miskin?

gambar: anak keluarga miskin Tulisan kali ini mungkin terdengar kurang menyenangkan. Tentunya gue memiliki alasan kenapa mengangkat tema ini, salah satunya adalah gue bersimpati dengan anak dari keluarga miskin yang akhirnya berpasrah diri menerima kemiskinan sampai ia beranjak dewasa. Miskin, satu kata yang mendefinisikan bagaimana sulitnya hidup saat ada di posisi tersebut. Mari kita samakan pendapat terlebih dahulu arti dari miskin ini. Menurut gue miskin itu adalah saat seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mengapa seseorang bisa miskin? Apakah memang sudah takdirnya seseorang itu miskin? Apa salah jika terlahir dari keluarga miskin? Gue mau menuangkan pemikiran mengenai hal ini. gambar: homeless Menurut gue pribadi, seseorang pada dasarnya memiliki semua yang dibutuhkan saat lahir ke dunia. Bersyukurlah kalian yang dilahirkan sempurna, karena banyak diluar sana yang berjuang untuk hidup meski memiliki kekurangan fisik. Lalu mengapa seseorang bisa me...

Faktor Beruntung Itu Ada Ya? Terus Gimana Dapatnya?

“Orang pandai kalah sama orang beruntung”. Istilah yang sudah pasti kalian semua pernah dengar kan? Yaps, memang agak pedih dengarnya. Mereka yang sudah belajar mati-matian agar dapat masuk PTN ternama, tapi setelah tes ternyata gak lolos dan malah temannya yang dia lihat gak terlalu sering belajar bisa masuk ke PTN yang di idamkannya. Begitupun kasus di dunia kerja maupun bisnis, banyak kejadian yang serupa. Sebenarnya apa sih yang buat mereka-mereka yang disebut “beruntung” bisa lebih sukses dari sekumpulan orang-orang yang mungkin sudah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang di impikan? Betul Sekedar Faktor Beruntungkah? Terus Gimana Cara Dapatnya