Skip to main content

Sulitnya Mematuhi Peraturan Di Negeri Ini

Siapa sih yang gak risih dengan orang-orang yang sering melanggar peraturan, entah itu dijalan, di pusat perbelanjaan, atau di berbagai tempat lainnya. Mugkin terlihat sepele disaat melanggat suatu aturan, tapi kalo dilakukan terus-menerus? Hati-hati nanti malah jadi kebiasaan.

Halo bro/sis, Phartikel kali ini mau membahas mengenai susahnya warga kita untuk mematuhi peraturan. Tulisan ini gue buat murni atas keresahan melihat fenomena ini yang seakan 'biasa' untuk dilakukan, padahal jelas-jelas itu adalah perilaku yang dilarang.
Disini gue gak bermaksud untuk menghakimi mereka-mereka yang sering banget melanggat peraturan, gue hanya ingin mengajak agar kita bisa lebih peduli dengan kondisi sekitar baik itu dijalan, dirumah, dikantor atau dimanapun kalian berada. Bro/sis pastinya juga sering banget melihat adanya pelanggaran yang seakan itu hal yang biasa dilakukan.

Ada berbagai contoh yang sering kita jumpai, dijalan raya misalnya. Banyak banget pengemudi yang nekat menerobos lampu merah, atau berhenti di zebra cross yang jelas fungsinya untuk pejalan kaki menyebrang, atau pengemudi yang dengan santainya memasuki jalur busway dan masih banyak contoh lainnya.

Gue disini gak mau beranggapan kalo gue paling benar, karena mungkin di suatu kondisi gue pernah tanpa sengaja juga melanggar peraturan. Tapi gue selalu berusaha untuk mematuhi aturan yang sudah dibuat, karena gue paham konsekuensinya kalo gue melanggar.

Disaat pengemudi menerobos lampu merah, apa mereka gak berpikir kalo dari arah lain ada kendaraan yang melintas bisa jadi kecelakaan? Atau disaat masuk jalur busway, apa mereka gak berpikir kalo busway bisa saja menabrak pengemudi tersebut karena jalur itu memang dibuat sempit hanya untuk busway?

Gue hanya miris karena hal seperti itu dengan sadar dilakukan oleh para pengemudi tersebut. Mungkin mereka menganggap itu hal biasa, tapi coba lihat dampak buruknya. Akhirnya banyak pengemudi lainnya yang mengikuti perilaku yang dilarang itu.

Begitupun dilingkungan rumah, seringkali kita tanpa sadar membuang sampah sembarangan. Dan disaat ada yang menegur, dengan mudahnya kita menjawab 'ah sampah kecil doang'. Iya kalo cuma kita yang buang, kalo banyak yang mengikuti? Bisa jadi menumpuk sampah kecil itu. Disaat musim hujan dan lingkungan sekitar banjir, dengan mudahnya kita ngomong 'pemerintah kerjanya apa sih?'

Gue disini mencoba bersikap netral, janganlah kita menunjuk satu pihak kalo musibah itu terjadi karena kita turut andil jadi penyebab banjir itu datang. Atau disaat kemacetan terjadi, jangan hanya mengeluh kepada aparat hukum. Mungkin kita menjadi salah satu penyebabnya dengan menerobos lampu merah sehingga kemacetan itu terjadi.

Kurang lebih itu yang mau gue sampaikan dalam tulisan kali ini. Cobalah kita menjadi lebih bijak dalam menyikapi peraturan, karena pada hakikatnya peraturan itu ada untuk membuat kita sebagai warga menjadi lebih bertanggung jawab dimanapun kita berada. Peraturan itu ada bukan untuk dilanggar seperti kebanyakan orang lakukan.

Gue hanya penasaran, bagaimana kondisi negeri ini disaat peraturan yang ada dipatuhi oleh setiap warganya. Selagi peraturan yang dibuat itu memang sesuai dengan nilai hukum yang ada, gak ada salahnya kok kita mengikutinya. Mulai kurangi sikap egois yang ada di diri kita, gue yakin kondisi negeri ini akan lebih nyaman buat setiap warganya.

Sekian tulisan gue kali ini, sekali lagi gue gak berniat menyindir siapapun. Karena gue sadar betul kalo gue masih jauh dari kata warga teladan. Cuma gue hanya ingin mengajak untuk kita semua lebih sadar dengan kondisi yang semakin kacau ini.

Terimakasih udah mengikuti tulisan gue selama ini ya bro/sis, semoga kita semua bisa melihat negeri ini menjadi lebih baik. Nantikan tulisan-tulisan selanjutnya hanya di Phartikel. Salam Phartikel!!!

Referensi gambar: langgar peraturan

Comments

Popular posts from this blog

Ide Bisa Datang Seketika!!!

gambar: ide Halooo, balik lagi di Phartikel. Siapa nih yang lagi kesulitan mikirin ide? Entah untuk skripsi, kerjaan atau usaha. Pastinya ide cemerlang itu bisa datang seketika. Mungkin ada yang lagi berdiam diri tiba-tiba dapet ide, atau lagi berkendara lalu si ide mendadak muncul. Atau bahkan lagi bengong tiba-tiba kesambet, eh dapet ide maksudnya hehe. Ngomongin soal ide, memang hal yang menarik untuk kita diskusikan. Gak sedikit ide-ide cemerlang datangnya dari hal yang absurd . Dan gue yakin kita semua sepakat, toilet adalah tempat dimana ide-ide brilian itu datang. Itu adalah momen yang sangat syahdu ketika kita di toilet dan mendadak ada aja gitu ide bermunculan. gambar: sumber ide Gue senang memikirkan berbagai ide untuk dijalankan, dan buat gue berkendara adalah momen paling enak untuk memikirkan ide. Bahkan sering banget gue gabut keluar sekedar untuk mendapatkan ide, baik itu untuk kerjaan atau tulisan gue ini. Memikirkan ide memang hal yang menyenangkan, dan menurut gue set...

Apa Salah Ketika Terlahir Miskin?

gambar: anak keluarga miskin Tulisan kali ini mungkin terdengar kurang menyenangkan. Tentunya gue memiliki alasan kenapa mengangkat tema ini, salah satunya adalah gue bersimpati dengan anak dari keluarga miskin yang akhirnya berpasrah diri menerima kemiskinan sampai ia beranjak dewasa. Miskin, satu kata yang mendefinisikan bagaimana sulitnya hidup saat ada di posisi tersebut. Mari kita samakan pendapat terlebih dahulu arti dari miskin ini. Menurut gue miskin itu adalah saat seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mengapa seseorang bisa miskin? Apakah memang sudah takdirnya seseorang itu miskin? Apa salah jika terlahir dari keluarga miskin? Gue mau menuangkan pemikiran mengenai hal ini. gambar: homeless Menurut gue pribadi, seseorang pada dasarnya memiliki semua yang dibutuhkan saat lahir ke dunia. Bersyukurlah kalian yang dilahirkan sempurna, karena banyak diluar sana yang berjuang untuk hidup meski memiliki kekurangan fisik. Lalu mengapa seseorang bisa me...

Faktor Beruntung Itu Ada Ya? Terus Gimana Dapatnya?

“Orang pandai kalah sama orang beruntung”. Istilah yang sudah pasti kalian semua pernah dengar kan? Yaps, memang agak pedih dengarnya. Mereka yang sudah belajar mati-matian agar dapat masuk PTN ternama, tapi setelah tes ternyata gak lolos dan malah temannya yang dia lihat gak terlalu sering belajar bisa masuk ke PTN yang di idamkannya. Begitupun kasus di dunia kerja maupun bisnis, banyak kejadian yang serupa. Sebenarnya apa sih yang buat mereka-mereka yang disebut “beruntung” bisa lebih sukses dari sekumpulan orang-orang yang mungkin sudah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang di impikan? Betul Sekedar Faktor Beruntungkah? Terus Gimana Cara Dapatnya