Skip to main content

Bosen Macet? Ada Busway Yang Siap Membantu

Kemacetan pastinya udah jadi makanan sehari-hari bagi mereka yang hidup di kota besar. Tujuan setiap orang pun berbeda-beda, ada yang pergi untuk bekerja, ada yang pergi untuk usaha dan ada juga yang pergi untuk belajar/sekolah. Kalo bro/sis gimana nih menghadapi kemacetan yang tiada akhir ini?

Halo bro/sis, sehat semua kan ya? Phartikel kali ini mau berbagi keluh kesah yang pastinya dihadapi oleh kita nih. Yaps, MACET. Suatu kondisi yang membuat fisik kita lelah dibuatnya dan mata kita pusing melihatnya, bikin stress sepanjang jalan dan bikin mood ngurang saat sampai tujuan.


Keseharian kita gak jauh dari yang namanya macet, jalan pagi ke kantor atau sekolah kena macet. Pulang sore kerumah pun kena macet. Batin mau berteriak tapi apa daya macet gak bisa ditolak, jadi curhat nih hehe. Kalo bro/sis gimana nih ngeliat macet yang tak kunjung henti? Stress kah, kesal kah atau malah santai menikmati kemacetan?

Macet udah jadi fenomena yang setiap hari kita hadapi, lalu apa kalian gak bosen sama macet? Pastinya bosen ya, cuma bingung mau gimana lagi. Nyari jalan yang macet udah kayak nyari jarum ditumpukan jerami, sekalinya ada harus mendaki gunung lewati lembah. Nyaris nihil nyari jalanan yang gak macet di kota besar. Terus apa dong yang bisa kita lakukan supaya gak stress-stress amat hadapi macet?

Gue sendiri jenuh banget sama macet, pagi hari kena macet itu bikin mood kerja jadi nurun bro/sis. Naik motor harus rela bau asap, naik mobil harus rela stuck dijalan. Mungkin sebenernya solusi itu udah ada, kendaraan umum misalnya. Ada banyak pilihan yang bisa kita gunakan, ada kereta, busway, dan lainnya. Tapi ada satu yang gue pikirkan dari dulu, sebenernya memang udah banyak orang beralih ke kendaraan umum. Tapi kok macet seakan gak berkurang ya?

Kenapa gue bisa bilang udah banyak yang beralih?  Karena kalo kita liat orang pergi atau pulang aktifitas, pasti di kereta atau busway sangat numpuk bahkan sampai desak-desakan. Tapi dijalanan kok macetnya tetep sama aja ya, kayak gak ada bedanya gitu. Tadinya gue berpikir itu misteri, tapi kalo kita lihat jumlah pembelian motor atau mobil. Negara kita itu bisa dibilang konsumtif loh bro/sis.

Setiap tahun pasti meningkat jumlah mobil dan motor dijalan, jadi itu sebenernya faktor utama kenapa macet gak pernah lepas dari kita. Itu pandangan gue sih, memang gue gak bisa memberikan data valid soal itu, mungkin bro/sis bisa bantu liat datanya.

Terus menurut gue pemerintah harus mulai membatasi jumlah penjualan kendaraan guna mengurangi kemacetan yang ada. Lalu menambah armada kendaraan umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Dan kita pun sebagai rakyat juga harus berkontribusi dengan menggunakan kendaraan umum yang ada.

Gue sendiri saat ini sangat menikmati naik busway, karena bisa menghindari macet dengan adanya jalur sendiri. Memang sih gue harus berdesak-desakan karena ramainya orang yang naik, tapi setidaknya gue gak cape banget dibandingkan harus bawa kendaraan sendiri.  Dan saat sampai kantor atau pulang kantor pun mood gue jadi terjaga.



Busway memang satu dari  sekian banyak kendaraan umum yang ada, masih ada lainnya seperti kereta dan juga ojek online. Tinggal kalian pilih aja sesuai keinginan hati, setidaknya kalo kalian ikut menggunakan kendaraan umum itu udah satu langkah untuk mengurangi kemacetan yang ada. Karena banyak kok bro/sis negara maju diluar sana yang penduduknya lebih produkti tapi tingkat kemacetan sangat rendah.

Memang macet gak akan segera menghilang kalo udah banyak yang naik kendaraan umum, tapi kalo itu bisa menjadi kebiasaan setiap orang untuk naik kendaraan umum. Bukan hal yang mustahil kalo kemacetan yang selama ini kita hadapi jadi kian berkurang.

Yuk perlahan kita beralih menggunakan kendaraan umum, supaya kita semua jadi masyarakat yang lebih produktif bro/sis. Pemerintah dan masyarakatnya harus saling berkontribusi guna mengurangi kemacetan yang sulit dibenahi ini, setuju gak bro/sis?

Sekian tulisan gue kali ini, semoga kita semua bisa merasakan nikmatnya jalanan tanpa macet ya. Nantikan tulisan gue selanjutnya ya. Salam Phartikel!!!

Referensi gambar: https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2019/06/21/1034143/mEFylwI3hB.jpg?w=480
https://cdn-asset.jawapos.com/wp-content/uploads/2017/01/ini-faktor-pemicu-tingginya-kecelakaan-di-jalur-busway_m_104830-640x421.jpeg

Comments

Popular posts from this blog

Ide Bisa Datang Seketika!!!

gambar: ide Halooo, balik lagi di Phartikel. Siapa nih yang lagi kesulitan mikirin ide? Entah untuk skripsi, kerjaan atau usaha. Pastinya ide cemerlang itu bisa datang seketika. Mungkin ada yang lagi berdiam diri tiba-tiba dapet ide, atau lagi berkendara lalu si ide mendadak muncul. Atau bahkan lagi bengong tiba-tiba kesambet, eh dapet ide maksudnya hehe. Ngomongin soal ide, memang hal yang menarik untuk kita diskusikan. Gak sedikit ide-ide cemerlang datangnya dari hal yang absurd . Dan gue yakin kita semua sepakat, toilet adalah tempat dimana ide-ide brilian itu datang. Itu adalah momen yang sangat syahdu ketika kita di toilet dan mendadak ada aja gitu ide bermunculan. gambar: sumber ide Gue senang memikirkan berbagai ide untuk dijalankan, dan buat gue berkendara adalah momen paling enak untuk memikirkan ide. Bahkan sering banget gue gabut keluar sekedar untuk mendapatkan ide, baik itu untuk kerjaan atau tulisan gue ini. Memikirkan ide memang hal yang menyenangkan, dan menurut gue set...

Apa Salah Ketika Terlahir Miskin?

gambar: anak keluarga miskin Tulisan kali ini mungkin terdengar kurang menyenangkan. Tentunya gue memiliki alasan kenapa mengangkat tema ini, salah satunya adalah gue bersimpati dengan anak dari keluarga miskin yang akhirnya berpasrah diri menerima kemiskinan sampai ia beranjak dewasa. Miskin, satu kata yang mendefinisikan bagaimana sulitnya hidup saat ada di posisi tersebut. Mari kita samakan pendapat terlebih dahulu arti dari miskin ini. Menurut gue miskin itu adalah saat seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mengapa seseorang bisa miskin? Apakah memang sudah takdirnya seseorang itu miskin? Apa salah jika terlahir dari keluarga miskin? Gue mau menuangkan pemikiran mengenai hal ini. gambar: homeless Menurut gue pribadi, seseorang pada dasarnya memiliki semua yang dibutuhkan saat lahir ke dunia. Bersyukurlah kalian yang dilahirkan sempurna, karena banyak diluar sana yang berjuang untuk hidup meski memiliki kekurangan fisik. Lalu mengapa seseorang bisa me...

Faktor Beruntung Itu Ada Ya? Terus Gimana Dapatnya?

“Orang pandai kalah sama orang beruntung”. Istilah yang sudah pasti kalian semua pernah dengar kan? Yaps, memang agak pedih dengarnya. Mereka yang sudah belajar mati-matian agar dapat masuk PTN ternama, tapi setelah tes ternyata gak lolos dan malah temannya yang dia lihat gak terlalu sering belajar bisa masuk ke PTN yang di idamkannya. Begitupun kasus di dunia kerja maupun bisnis, banyak kejadian yang serupa. Sebenarnya apa sih yang buat mereka-mereka yang disebut “beruntung” bisa lebih sukses dari sekumpulan orang-orang yang mungkin sudah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang di impikan? Betul Sekedar Faktor Beruntungkah? Terus Gimana Cara Dapatnya