Skip to main content

Apa Cita-Citamu? Jadi YOUTUBER!!!


gambar: youtubers
Hayo, siapa disini yang punya cita-cita jadi youtuber? Banyak nih gue yakin, secara itu profesi baru yang menggiurkan. Fokus bikin konten kreatif setiap harinya, terus kita dapat bayaran karena konten yang sudah dibuat. Nikmat banget kan, cuma benar gak sih kalau jadi youtuber itu bisa disebut cita-cita?

Youtube sudah menjadi fenomena yang luar biasa beberapa tahun terakhir. Banyak sekali hal yang terjadi, mulai dari maraknya konten prank, cover musik mulai bermunculan, artis dari tv mulai rajin bikin konten, dan banyak drama lainnya. Yang berujung mulai pensiunnya para creator lama.
Lantas kenapa banyak orang ingin menjadi youtuber? Bahkan anak-anak sekarang kalau ditanya cita-cita pastinya banyak yang jawab ingin menjadi youtuber. Sangat berbeda saat zaman dulu yang memiliki cita-cita sebagai polisi, dokter, pilot dan profesi idaman lainnya. Lalu apa salah kalau saat ini banyak yang bercita-cita sebagai youtuber?

Gak ada yang salah, seperti yang gue tulis diawal. Youtuber pun saat ini sudah menjadi profesi, sudah banyak orang yang berhasil mendapatkan kepopuleran dari platform ini. Bahkan mereka yang sukses, saat ini dapat membuat perusahaannya sendiri, luar biasa kan.

Terlebih di youtube tidak ada batasan umur, maksudnya adalah bahkan anak kecil pun bisa mendapatkan kepopulerannya meski usia mereka masih belia. Hebat kan, kondisi dimana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk terkenal. Bahkan punya kesempatan mendapatkan pundi-pundi uang yang nilainya fantastis.
Dari penjelasan itu aja gue yakin sangat banyak yang ingin berlomba mendapatkan kesuksesannya di youtube. Tapi perlu diingat juga, bahwa kesuksesan harus diperjuangkan. Memang kalimat 'sukses itu gak instan' rasanya sudah tidak tapat lagi, karena saat ini faktanya banyak yang bisa terkenal dengan melakukan hal yang tidak baik sekedar untuk viral.

Memang tidak semua hal yang viral saat ini selalu negatif. Cuma tidak bisa dibantah bahwa konsumsi warga kita saat ini masih banyak yang menyukai hal-hal berbau drama dibandingkan dengan yang isinya ilmu bermanfaat. Disini gue gak menyalahkan, toh tujuan mereka ke youtube pun untuk hiburan. Hanya saja alangkah baiknya para konsumen juga turut berkontribusi untuk tidak menjadikan hal-hal negatif tersebut menjadi viral.

Karena gue pribadi cukup jenuh dengan berbagai hal yang viral saat ini. Kenapa begitu banyak orang yang ingin terkenal secara instan, lalu menghalalkan berbagai cara sekedar untuk mendapatkan ketenaran semata. Sekali lagi, gak salah kalau mereka mengincar ketenaran. Tapi ayolah, gue berharap lebih agar komunitas yang ada di youtube terlebih Indonesia ini bisa lebih bermanfaat. Ada begitu banyak konten yang berisi ilmu, jangan sampai hal itu akhirnya punah.

Meskipun itu semua balik lagi ke kalian sebagai konsumen, apakah kalian ingin melihat youtube seperti sedia kala? DImana youtube menjadi wadah kreatifitas untuk orang-orang didalamnya, atau memang kalian ingin youtube bertransformasi seperti saat ini? Dimana konten prank, giveaway dan drama lainnya menjadi konsumsi sehari-hari.

Sekali lagi, gak ada yang salah dengan ini semua. Karena pada akhirnya youtube adalah bisnis, kalian yang terlibat didalamnya pastilah berharap untuk mendapatkan hasil dari usaha kalian. Semua ini kembali lagi ke kalian siapapun yang saat ini berlibat dan yang bercita-cita untuk menjadi youtuber. Karena kalianlah yang menentukan akan jadi apa platform ini di tahun-tahun berikutnya.

Sekian tulisan gue kali ini, gue pribadi memiliki mimpi untuk mempunyai channel besar suatu hari nanti. Jadi bagi kalian yang saat ini sedang merintis karirnya di youtube, selalu semangat membuat konten yang kreatif dan pastinya inspiratif!!!

Comments

Popular posts from this blog

Ide Bisa Datang Seketika!!!

gambar: ide Halooo, balik lagi di Phartikel. Siapa nih yang lagi kesulitan mikirin ide? Entah untuk skripsi, kerjaan atau usaha. Pastinya ide cemerlang itu bisa datang seketika. Mungkin ada yang lagi berdiam diri tiba-tiba dapet ide, atau lagi berkendara lalu si ide mendadak muncul. Atau bahkan lagi bengong tiba-tiba kesambet, eh dapet ide maksudnya hehe. Ngomongin soal ide, memang hal yang menarik untuk kita diskusikan. Gak sedikit ide-ide cemerlang datangnya dari hal yang absurd . Dan gue yakin kita semua sepakat, toilet adalah tempat dimana ide-ide brilian itu datang. Itu adalah momen yang sangat syahdu ketika kita di toilet dan mendadak ada aja gitu ide bermunculan. gambar: sumber ide Gue senang memikirkan berbagai ide untuk dijalankan, dan buat gue berkendara adalah momen paling enak untuk memikirkan ide. Bahkan sering banget gue gabut keluar sekedar untuk mendapatkan ide, baik itu untuk kerjaan atau tulisan gue ini. Memikirkan ide memang hal yang menyenangkan, dan menurut gue set...

Apa Salah Ketika Terlahir Miskin?

gambar: anak keluarga miskin Tulisan kali ini mungkin terdengar kurang menyenangkan. Tentunya gue memiliki alasan kenapa mengangkat tema ini, salah satunya adalah gue bersimpati dengan anak dari keluarga miskin yang akhirnya berpasrah diri menerima kemiskinan sampai ia beranjak dewasa. Miskin, satu kata yang mendefinisikan bagaimana sulitnya hidup saat ada di posisi tersebut. Mari kita samakan pendapat terlebih dahulu arti dari miskin ini. Menurut gue miskin itu adalah saat seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mengapa seseorang bisa miskin? Apakah memang sudah takdirnya seseorang itu miskin? Apa salah jika terlahir dari keluarga miskin? Gue mau menuangkan pemikiran mengenai hal ini. gambar: homeless Menurut gue pribadi, seseorang pada dasarnya memiliki semua yang dibutuhkan saat lahir ke dunia. Bersyukurlah kalian yang dilahirkan sempurna, karena banyak diluar sana yang berjuang untuk hidup meski memiliki kekurangan fisik. Lalu mengapa seseorang bisa me...

Faktor Beruntung Itu Ada Ya? Terus Gimana Dapatnya?

“Orang pandai kalah sama orang beruntung”. Istilah yang sudah pasti kalian semua pernah dengar kan? Yaps, memang agak pedih dengarnya. Mereka yang sudah belajar mati-matian agar dapat masuk PTN ternama, tapi setelah tes ternyata gak lolos dan malah temannya yang dia lihat gak terlalu sering belajar bisa masuk ke PTN yang di idamkannya. Begitupun kasus di dunia kerja maupun bisnis, banyak kejadian yang serupa. Sebenarnya apa sih yang buat mereka-mereka yang disebut “beruntung” bisa lebih sukses dari sekumpulan orang-orang yang mungkin sudah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang di impikan? Betul Sekedar Faktor Beruntungkah? Terus Gimana Cara Dapatnya