gambar: youtubers
Hayo, siapa disini yang punya cita-cita jadi youtuber? Banyak nih gue yakin, secara itu profesi baru yang menggiurkan. Fokus bikin konten kreatif setiap harinya, terus kita dapat bayaran karena konten yang sudah dibuat. Nikmat banget kan, cuma benar gak sih kalau jadi youtuber itu bisa disebut cita-cita?
Youtube sudah menjadi fenomena yang luar biasa beberapa tahun terakhir. Banyak sekali hal yang terjadi, mulai dari maraknya konten prank, cover musik mulai bermunculan, artis dari tv mulai rajin bikin konten, dan banyak drama lainnya. Yang berujung mulai pensiunnya para creator lama.
gambar: youtuber pensiun
Lantas kenapa banyak orang ingin menjadi youtuber? Bahkan anak-anak sekarang kalau ditanya cita-cita pastinya banyak yang jawab ingin menjadi youtuber. Sangat berbeda saat zaman dulu yang memiliki cita-cita sebagai polisi, dokter, pilot dan profesi idaman lainnya. Lalu apa salah kalau saat ini banyak yang bercita-cita sebagai youtuber?
Gak ada yang salah, seperti yang gue tulis diawal. Youtuber pun saat ini sudah menjadi profesi, sudah banyak orang yang berhasil mendapatkan kepopuleran dari platform ini. Bahkan mereka yang sukses, saat ini dapat membuat perusahaannya sendiri, luar biasa kan.
Terlebih di youtube tidak ada batasan umur, maksudnya adalah bahkan anak kecil pun bisa mendapatkan kepopulerannya meski usia mereka masih belia. Hebat kan, kondisi dimana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk terkenal. Bahkan punya kesempatan mendapatkan pundi-pundi uang yang nilainya fantastis.
gambar: youtuber bocah
Dari penjelasan itu aja gue yakin sangat banyak yang ingin berlomba mendapatkan kesuksesannya di youtube. Tapi perlu diingat juga, bahwa kesuksesan harus diperjuangkan. Memang kalimat 'sukses itu gak instan' rasanya sudah tidak tapat lagi, karena saat ini faktanya banyak yang bisa terkenal dengan melakukan hal yang tidak baik sekedar untuk viral.
Memang tidak semua hal yang viral saat ini selalu negatif. Cuma tidak bisa dibantah bahwa konsumsi warga kita saat ini masih banyak yang menyukai hal-hal berbau drama dibandingkan dengan yang isinya ilmu bermanfaat. Disini gue gak menyalahkan, toh tujuan mereka ke youtube pun untuk hiburan. Hanya saja alangkah baiknya para konsumen juga turut berkontribusi untuk tidak menjadikan hal-hal negatif tersebut menjadi viral.
Karena gue pribadi cukup jenuh dengan berbagai hal yang viral saat ini. Kenapa begitu banyak orang yang ingin terkenal secara instan, lalu menghalalkan berbagai cara sekedar untuk mendapatkan ketenaran semata. Sekali lagi, gak salah kalau mereka mengincar ketenaran. Tapi ayolah, gue berharap lebih agar komunitas yang ada di youtube terlebih Indonesia ini bisa lebih bermanfaat. Ada begitu banyak konten yang berisi ilmu, jangan sampai hal itu akhirnya punah.
Meskipun itu semua balik lagi ke kalian sebagai konsumen, apakah kalian ingin melihat youtube seperti sedia kala? DImana youtube menjadi wadah kreatifitas untuk orang-orang didalamnya, atau memang kalian ingin youtube bertransformasi seperti saat ini? Dimana konten prank, giveaway dan drama lainnya menjadi konsumsi sehari-hari.
Sekali lagi, gak ada yang salah dengan ini semua. Karena pada akhirnya youtube adalah bisnis, kalian yang terlibat didalamnya pastilah berharap untuk mendapatkan hasil dari usaha kalian. Semua ini kembali lagi ke kalian siapapun yang saat ini berlibat dan yang bercita-cita untuk menjadi youtuber. Karena kalianlah yang menentukan akan jadi apa platform ini di tahun-tahun berikutnya.
Sekian tulisan gue kali ini, gue pribadi memiliki mimpi untuk mempunyai channel besar suatu hari nanti. Jadi bagi kalian yang saat ini sedang merintis karirnya di youtube, selalu semangat membuat konten yang kreatif dan pastinya inspiratif!!!
Comments
Post a Comment