gambar: anak keluarga miskin
Tulisan kali ini mungkin terdengar kurang menyenangkan. Tentunya gue memiliki alasan kenapa mengangkat tema ini, salah satunya adalah gue bersimpati dengan anak dari keluarga miskin yang akhirnya berpasrah diri menerima kemiskinan sampai ia beranjak dewasa.
Miskin, satu kata yang mendefinisikan bagaimana sulitnya hidup saat ada di posisi tersebut. Mari kita samakan pendapat terlebih dahulu arti dari miskin ini. Menurut gue miskin itu adalah saat seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mengapa seseorang bisa miskin? Apakah memang sudah takdirnya seseorang itu miskin? Apa salah jika terlahir dari keluarga miskin? Gue mau menuangkan pemikiran mengenai hal ini.
gambar: homeless
Menurut gue pribadi, seseorang pada dasarnya memiliki semua yang dibutuhkan saat lahir ke dunia. Bersyukurlah kalian yang dilahirkan sempurna, karena banyak diluar sana yang berjuang untuk hidup meski memiliki kekurangan fisik. Lalu mengapa seseorang bisa mengalami kemiskinan?
Gue memang bukan orang yang kompeten untuk memberikan pendapat mengenai hal ini, tapi pandangan gue mengapa seseorang mengalami kemiskinan adalah karena orang tersebut tidak memanfaatkan apa yang sudah diberikan kepadanya. Mungkin saja dia pernah mendapatkan kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau tawaran kerja.
Tetapi karena banyak pertimbangan akhirnya kesempatan itu dilewati begitu saja. Dan sayangnya, fenomena itu banyak kita temui. Berapa banyak orang yang menolak pekerjaan karena merasa gajinya tidak sesuai atau posisi yang ditawarkan tidak menjanjikan jenjang karir.
Lalu apakah miskin itu merupakan takdir? Big NO, kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk merubah nasib. Kalau kalian bilang itu adalah nasib kalian menjadi miskin, lantas bagaimana dengan orang sukses diluar sana? Gue bisa bilang 90% dari orang sukses yang ada saat ini mereka pun berjuang dari bawah. Mereka sadar betul apa itu arti kemiskinan, namun mereka tidak berpasrah diri.
Sebut saja alm. Bob Sadino, Chairul Tanjung, Deddy Corbuzier, Bill Gates. Nama-nama besar tersebut adalah orang sukses di bidangnya masing-masing. Lantas apa mereka semua bermula dari orang berkecukupan? TIDAK, mereka semua berjuang untuk merubah nasib sampai akhirnya berada di puncak kesuksesan.
Lalu apa mereka selalu mengeluh karena kemiskinan tersebut? Mereka berjuang keras untuk lepas dari ketidakmampuan tersebut. Jika mereka bisa, maka kita pun punya kesempatan yang sama. Jangan mengeluh, lakukan apa yang kalian bisa. Jangan banyak pertimbangan, nikmati setiap proses kegagalan yang kalian temui dan belajar dari kegagalan itu.
Tidak masalah jika kita terlahir dari keluarga miskin, berusahalah lebih keras dari orang lain. Sampai kalian mencapai kesuksesan yang didambakan banyak orang. Karena apa yang kalian lakukan saat ini akan menentukan akan jadi apa kalian dimasa depan.
Untuk menutup tulisan ini, gue ingin mengutip kalimat dari Founder Microsoft Bill Gates "Terlahir miskin, itu bukan salah kamu. Tetapi mati dalam keadaan miskin itu sudah pasti salah kamu." Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk merubah nasib ya bro/sis. Sukses selalu!!!
Comments
Post a Comment